Judul yang aneh..sama seperti perasaanku yang aneh. Kupikir tak apa memperturutkannya sejenak, mengobati kepenatan mempersiapkan bahan kuliah.
Purwokerto-Jogya-Barcelona. Kau tau itu jurusan bis antar kota?ehehe..tidak percaya? Jumat kemaren sabahatku menaikinya! beneran! Tapi tentu saja jurusan terakhirnya adalah Jogya, bukan Barcelona. Barcelona hanyalah tulisan besar-besar yang terpampang di bagian depan atas bis. Jadi aku dan temen-temen yang menungguinya bercanda " u' jangan lupa turun di Barcelona! ehehe" Tapi kita semua tau bahwa ia tak akan pernah sampai di Barcelona dengan menaiki bis itu, kalo iya, akupun tak akan berpikir dua kali untuk menaikinya!!
Tapi bukankah itu tidak mungkin??
Sebagaimana halnya aliran magnet dari hati yang ada di Purwokerto sini ke sebuah hati di Barcelona, tapi nampaknya tergerus arus laut mediterania, atau mungkin malah berbalik arah, entah terdegradasi tempias badai di tengah perjalanan, aku tak tahu.
Begitulah, saat menemukan seseorang dengan kualifikasi fisik 7,5 lebih dikit dan masuk kategori ganteng, kualifikasi personal 8 dan intelektual 8.5 (pake kalibrasi gold standard dengan tingkat kesalahan kurang dari 0.05 hehe). Tapi sinyalnya byar pet karena kendala cuaca, magnetnya seperti kubilang dikacaukan angin yang menyebrang samudra. Tiba-tiba konslet dan padam!
Lalu tiba-tiba angin berteriak keras di telingaku " CINTA JUGA BUTUH KEMUNGKINAN!!!!"
wakakak..puas rasa menertawai diri sendiri, mahfum atas cibiran angin dan tersenyum pada akhirnya pada siapa yang Maha Pintar membolak balikkan hati. Ah Tuhan memang...
ehehe..maafkan atas tulisan yang tidak layak posting ini, tapi ada rasa yang menggelitik untuk tetap mempostingnya. Siapa tau suatu saat, bila membacanya lagi..akan bisa kembali menertawai diri sendiri.
Qualcuno a Barcelona, ti voglio bene sempre!
Purwokerto-Jogya-Barcelona. Kau tau itu jurusan bis antar kota?ehehe..tidak percaya? Jumat kemaren sabahatku menaikinya! beneran! Tapi tentu saja jurusan terakhirnya adalah Jogya, bukan Barcelona. Barcelona hanyalah tulisan besar-besar yang terpampang di bagian depan atas bis. Jadi aku dan temen-temen yang menungguinya bercanda " u' jangan lupa turun di Barcelona! ehehe" Tapi kita semua tau bahwa ia tak akan pernah sampai di Barcelona dengan menaiki bis itu, kalo iya, akupun tak akan berpikir dua kali untuk menaikinya!!
Tapi bukankah itu tidak mungkin??
Sebagaimana halnya aliran magnet dari hati yang ada di Purwokerto sini ke sebuah hati di Barcelona, tapi nampaknya tergerus arus laut mediterania, atau mungkin malah berbalik arah, entah terdegradasi tempias badai di tengah perjalanan, aku tak tahu.
Begitulah, saat menemukan seseorang dengan kualifikasi fisik 7,5 lebih dikit dan masuk kategori ganteng, kualifikasi personal 8 dan intelektual 8.5 (pake kalibrasi gold standard dengan tingkat kesalahan kurang dari 0.05 hehe). Tapi sinyalnya byar pet karena kendala cuaca, magnetnya seperti kubilang dikacaukan angin yang menyebrang samudra. Tiba-tiba konslet dan padam!
Lalu tiba-tiba angin berteriak keras di telingaku " CINTA JUGA BUTUH KEMUNGKINAN!!!!"
wakakak..puas rasa menertawai diri sendiri, mahfum atas cibiran angin dan tersenyum pada akhirnya pada siapa yang Maha Pintar membolak balikkan hati. Ah Tuhan memang...
ehehe..maafkan atas tulisan yang tidak layak posting ini, tapi ada rasa yang menggelitik untuk tetap mempostingnya. Siapa tau suatu saat, bila membacanya lagi..akan bisa kembali menertawai diri sendiri.
Qualcuno a Barcelona, ti voglio bene sempre!
0 Comments: