"kau lebih suka aku jarang-jarang berbuat baik ataupun buruk kepadamu atau kau lebih suka aku sering-sering berbuat baik ataupun buruk padamu?"
Tik..tik..tik…berapa lama kau bisa menjawabnya???
Hmmm…
Sori ta, kupublish pertanyaan yang diajukan “sahabatmu’ itu soalnya terus terang,hmm luv that question so much!!
Pertanyaannya bukan “kau lebih suka aku berbuat baik atau jahat padamu?” hmm itu mah bukan pertanyaan.
Tapi pertanyaan di atas sungguh menyentuh sekaligus humanis, kurasa. Mengingatkan kembali ketidaksempurnaan kita sebagai manusia pastinya. Manusia yang bukan hanya hitam atau putih. Nggak kayak sinetron Indonesia yang pastinya ada cerita si protagonis yang super duper baik dan si antagonis yang jahat, suka ngomel-ngomel, jahat, judes setengah mati. Ufff…kenapa harus memaksakan sebuah dikotomi seperti itu?nggak kreatif dan nggak cerdas (heee tapi tetep aja ratingnya pol-polan tuh).
Human is an unique creatures. Yang walaupun dipelajari oleh para psikolog, ataupun mengacu segala teori mulai dari Sigmund Freud sampai Covey tetep aja kedalaman jiwa manusia yang berwarna susah untuk diselami.
Manusia adalah laboratorium hidup yang sungguh menarik untuk dicermati.
Egonya, keinginan, obsesi dan rasionalitasnya membuat makhluk ini memang sungguh istimewa. Bukan begitu, kawan?
Nah, dalam interaksi dengan orang-orang di sekeliling kita baik keluarga, sahabat, rekan kerja, ataupun orang lain, tentu saja sering memunculkan berbagai reaksi, bukan?. Kadang hobi berat ngusilin orang, ngejekin (trus gimana dunk..ada yang bilang itu perbuatan nggak baik, tapi kalo yang diusilin seneng dan malahan kangen dan kehilangan kalo lama nggak diusillin gimana coba?).
Kadang sok tau dengan berbagai kata-kata bijak yang disadap dari buku-buku yang kubaca (tapi teutep aja tuh pada percaya kata-kata simbah ini ehehe, baik ato enggak kira-kira?).
Kadang susah dibilangin, keras kepala, lumayan perfeksionis, moody, wuduh…banyak nggak baiknya ini ehehe
Tik..tik..tikk..waktu terus berjalan, kawan
Lalu apa jawabanmu?
Rispondami, jawab aku!
tik..tik..tik..
BalasHapussetelah beratus2 detik,.. q jawab : "aq lebih suka jika kamu sering2 berbuat baik dan jahat padaku"
itu karena aq menyayanginya...
tik..tik..tik..
pertanyaan kedua belum dan tidak akan q jawab (karena dia mungkin sudah tau jawabannya).. dan pertanyaan keempat dan kelima tidak akan pernah ada... hiks..
tik...tik..tik...
aq juga sayang padanya wi..