Tentang ketidakpastian..ketidaktahuan
Tentangmu...apalagi tentang kita, harus apa dan bagaimana
Sampai kapan akan bertahan?
Sampai kapan...
Sampai lelahkah?sampai aku kalahkah? atau sampai kapan?
Beritahu aku
Aku bertahan, dulu karena aku yakin,
Kini, bahkan karena ketidakpastian
Seperti pernah kubilang, ketidakpastian hidup justru terkadang jalan yang paling mudah untuk menemukanNya.
Aku...engkau, adakah kita diberikan takdir untuk berada dalam satu perlintasan lagi
dan kemudian sejalur berjalan?
Seperti dulu kita adalah bidak-bidakNya yang dijalankan untuk dipertemukan
Apakah aku harus meminta takdir untuk sejalan dengan mauku kali ini?
Sudahlah, urusan takdir bukan urusan kita
Ada setapak jalan ke depan yang ingin kumaknai dengan perjuangan
Kumaknai dengan perwujudan impian-impianku
Kumaknai dengan syukurku akan hidup
dan mungkin terkadang syukurku akanmu
Dan mungkin sekedar meluangkan waktu, menitipkan doa-doa sebelum tidur untukmu
menyeberangi samudra sejengkal itu.
(saat alnilam, alnitak dan mintaka berkerling di sabuk Orion padaku)
18.12.09 10.45 p.m
0 Comments: