Pagi ini aku membunuh lagiKupejamkan mata, satu, dua, tiga, tiga detik cukupUntuk lagi lagi melakukan pembunuhanDan berhasil lagi, walau di detik keempat sepertinya ia melarikan diriMungkin nyawanya tinggal sepenggalah, tinggal setengahTapi bila datang, kubunuh lagi esok,Aku sudah terbiasa, jangan memandangiku dengan nelangsaKata orang-orang, pembunuhan rasa itu risiko orang mencintaPilihan dan paket lengkapnya, bisa jadikanmu penderma atau peminta-minta
Tiga Detik Saja
Tags:
Kunamai Puisi
0 Comments: