Sabtu pagi kemarin, masih dengan suasana
leyeh-leyeh sambil menikmati teh hangat pagi hari dan browsing kesana kemari, tiba-tiba “magic” lyla berbunyi, satu sms
masuk. “ Bu siwi mohon melengkapi data ini, siapa tahu wartawan tiba-tiba minta
data”. Dan kulihat beberapa pertanyaan itu, salah satunya adalah moto hidup.
Humm tik tik...apa moto hidupku? Mikir sejenak.
Lalu kuketik jawaban beberapa pertanyaan tersebut,
termasuk pertanyaan tentang moto hidup, kutulis singkat saja :
Humm..nampak aku cukup puas dengan kalimat itu,
yeaap being the ultimate U!
Bicara tentang moto hidup, pastilah akupun
mengalami metamorfosa “value” yang mendasari perilaku, dan sikap-sikap hidup.
Beranjak dari remaja ababil, kemudian sibuk mencari cari identitas diri, sampai
akhirnya “merasa” agak cukup matang hihi, moto hidup pun akan mengalami
perubahan. Jaman dulu kayaknya, prinsip hidup lebih mengarah pada “kerja keras”
dan lebih ke arah “ngoyo” ehehe, mungkin karena cara pandang hidup yang
membisiki otak bahwa “life is not easy,
so you must struggle”. Maka hiduppun berisi tentang perjuangan-perjuangan,
tapi aku terkadang lupa menikmati pemandangan di kanan kiri (baca : hey..hidup
ini indah, kawan, tengoklah dunia sekitarmu !!).
Aku masih ingat pembicaraanku dengan teman dan
kakak angkatan saat di kampus biru Biologi dulu.
“Aku nggak suka ketemu orang, kira-kira pekerjaan apa ya yang nggak usah
banyak berurusan dengan orang?” tanyaku pada pembicaraan ringan di kursi
taman kampus itu.
“ Jadi pegawai perpustakaan saja,” jawab
seorang kakak angkatan. Mungkin dia tahu aku suka buku, suka menulis dan dengan
pertanyaanku barusan, nampaknya sebuah jawaban yang masuk akal. Tapi sebenarnya
diam-diam dalam hati, sebenarnya aku lebih menginginkan jawaban, “kamunya dong yang berupaya berubah, biar
suka interaksi sama orang”
Begitulah kawan, gara-gara introvert itulah,
halaman persembahan skripsiku dulu itu masih menyebut “ tas export ijo—ampun
sampai sekarang aku masih bisa kebayang-bayang tas kesayanganku itu, ahaha
parah..trus apaan lagi ya, pokoknya innanimate
lovers berat. Sekarangpun masih, cuman lebih kerenan dikit..selain
benda-benda mati, suka juga yang idup..kayak sapi, kuda, sama domba hihihi..I’m kidding!
Tapi persentuhan hidup dengan banyak orang
ternyata mampu memberikan serapan-serapan yang lama-lama akan mengubah prinsip
hidup. Jogya, dimana aku nemu orang-orang dengan berbagai karakter itulah
benar-benar kusadari..hidup itu berwarna, kawan..benar-benar berwarna!! Karena
tiba-tiba saja ada temen marah-marah yang menurutku untuk hal yang yang biasa
aja, kata-katanya pun terkadang tanpa tedeng aling-aling, hampir tak pernah
berjumpa dengan orang-orang macam begini di Purwokerto. Beragam nian sikap
orang-orang, dan justru pada saat itulah aku mengalami “daya kenyal” terhadap
hidup. Bagaimana cara menghadapi orang, toleransi-toleransi dan cara bersikap.
Kenapa aku begitu cinta mati dengan Jogya, selain karena alasan-alasan yang tak
juga kumengerti, alasan bahwa di sanalah aku mulai menemukan diriku sendiri
adalah alasan yang menjelaskan mengapa betapa kucintai tempat itu.
Hidup akan membawamu bertemu dengan banyak orang,
banyak keadaan, banyak jalur-jalur hidup, yang akan membawakan perubahan
bagimu. Hidup dan perubahan, seiring sejalan.
Berhentikan sejenak membacai kalimatku, pikirlah
beberapa menit, pernahkah engkau bertemu orang yang mungkin selama ini tak
kausadari mengubahmu? Atau engkau ada dalam keadaan yang mencipta perubahan
dalam dirimu?
Kuyakin pasti ada, pasti pernah...
Lalu, apa moto atau prinsip hidupmu? Wink
wink..ehehe..siapa tau hanya salam hitungan detik ada yang menanyaimu dan kau harus menjawab segera
ahaha.
Apapun itu, You
such an incredibile and special person just the way you are, with reflect the
best of yourself.
Kagumilah dirimu, cintailah dirimu, tunjukkan sisi
terbaik dari dirimu..karena dengan begitu engkau dapat mengagumi, mencintai dan
melihat sisi terbaik dari orang lain.
Keep
on shining, for our better world..cheers!!
***
"Orang-orang yang kita anggap paling berbahagiapun tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya---sebuah inspirasi kamis pagi ini, semoga bermanfaat". (Aku tak tahu itu kalimatmu atau kau kutip darimana, yang kutahu itu bunyi smsmu 24.03. 2011)"
6 May 2012. 21.53.
0 Comments: