Betapa
inginnya aku hadir, dalam radius tertentu yang bisa memandangimu, mengamatimu,
menjagaimu, menyayangimu, mencintaimu.
Hadir,
dengan secangkir teh manis hangat, dengan cah kangkung, tahu goreng, ataupun
nasi goreng.
Hadir,
di sampingmu.
Hadir,
dalam laju detak hidupmu yang berupa bersama di tempat yang sama
Hadir,
dalam lelahmu, dalam penatmu, dalam resahmu, dalam gundahmu, dalam sakitmu,
atau dalam berbunganya hatimu.
Hadir,
menyaksi senyummu, turut mencair dalam jenakamu, menghalau resahmu, mengusir
gundahmu, meredakan sakitmu,
Hadir,
Ada,
Selalu,
Namun
aku, kamu, begitu jarang hadir dan ada dalam definisi yang nyata.
Lalu
kenapa kau masih ingin aku ada, bersama?
Karena kita sama-sama
hadir dalam pikir
Karena kita ada dalam
cerita yang masih kita bagi bersama
Karena engkau dan aku
masih bertukar hadir dalam hati yang terus berdesir
Tulisan yang manis
BalasHapusAs usual :)
hehee..terimakasih mba :)
BalasHapus*Tulisan yang manis untuk seseorang yang manis hihi..
..
BalasHapussang penulis lagi LDR kah..? ^^
..
ehehe:) yang jelas Glasgow lumayan jauh dari Indonesiaaaaa..
BalasHapus