Tahun lalu, di bawah kilatan bunga api perayaan
Hogmanay (tahun baru) di atas langit Edinburgh saya berdoa untuk hidup baru di
awal tahun 2012 lalu. Di depan kastil Edinburgh dengan suhu minus, saya dan
teman-teman dari Glasgow merayakan pergantian tahun baru. Tahun ini, karena
posisi sedang di Indonesia maka saya melewati pergantian tahun bersama keluarga
tercinta. Detik detik pergantian tahun baru saja berlalu, tahun berganti, dan
berhamburan harapan-harapan banyak orang menghadapi tahun baru 2013 ini.
Hidup tersusun dari keping-keping masa lalu,
kekinian dan berlapis harapan masa depan. Tahun 2012 telah mengabadi menjadi
keping masa lalu. Menilik resolusi tahun lalu, ada banyak evaluasi, refleksi,
namun tentu saja ada pula apresiasi. Harapan-harapan yang saya panjatkan di
awal tahun, beberapa berwujud, beberapa masih tertunda. Puji syukur tentu saja
saya haturkan pada Tuhan yang senantiasa memberikan banyak berkah dalam hidup.
Tuhan selalu Maha Baik.
Saya masih terus berkarya dengan menerbitkan buku
tunggal, dan beberapa buku gabungan di Tahun 2012. Tahun itu serasa tonggak
resmi saya menjadi penulis”beneran”dan semoga akan berlanjut dengan karya-karya
berikutnya yang terus ingin saya cipta.
Tentang misi kontribusipun terus saya hidupi walau masih sebatas kontribusi yang saya mampu. Saya masih menjadi anggota Indonesia Penyala, Indonesia Berkibar, Indonesia Pengajar dan suporter dana bulanan sekaligus anggota Green Peace Indonesia, sebagai kesinambungan misi saya di bidang pendidikan dan kesehatan/lingkungan. Semoga di tahun ini, lebih banyak lagi kontribusi yang bisa saya lakukan.
Tentang misi kontribusipun terus saya hidupi walau masih sebatas kontribusi yang saya mampu. Saya masih menjadi anggota Indonesia Penyala, Indonesia Berkibar, Indonesia Pengajar dan suporter dana bulanan sekaligus anggota Green Peace Indonesia, sebagai kesinambungan misi saya di bidang pendidikan dan kesehatan/lingkungan. Semoga di tahun ini, lebih banyak lagi kontribusi yang bisa saya lakukan.
Hidup terkadang adalah perjalanan demi perjalanan.
Keterpurukan, kebangkitan, pembelajaran, pemaafan. Semuanya komplit di tahun
2012 lalu.
Dan saya masih terus berjalan. Kadang berhenti,
mengambil jeda, melangkah lagi, berlari, dan terus melangkah lagi.
Tekad saya masih terus sama, bahwa kebermaknaan
hidup ada dalam kontribusi untuk sesama. Terus menghidupi passion dengan tindakan dan karya. Bahwa passion menjadi nyala bila dihidupi dengan karya, bila tanpa itu,
sia-sia.
Selamat mengabadi menjadi jejak masa lalu, 2012.
Terimakasih atas segala warna dan pembelajaran. Dan selamat datang 2013, saya
siap dan mengijinkan keajaiban-keajaiban Tuhan untuk terjadi dalam hidup saya.
Semoga terus saling menghebatkan dan membaikkan.
1 Januari 2013.00.15
0 Comments: