Malam
sudah terlalu tua. Tapi ingatku masih padamu jua. Yang kuberi nama cinta.
Memang
bukan kisah penuh berbunga, bukan pula seperti kisah cinderella. Tak sempurna.
Kadang
berisi cerita pagi ke pagi lagi, silih berganti, dengan cerita yang masih kita
bagi.
Kesahmu, semangatmu, candamu, pura-pura keluhmu atau setangkup rindu.
Cinta masih di situ.
Mengakrabi
kurangmu, dan menemukan diriku masih bertahan di situ.
Tunjukkan sisiku, baik
setan, manusia atau malaikatku. Dan kau masih sabar di situ.
Melewati
jembatan demi jembatan dengan bergerak bersama, walau nampak putus di
kejauhan mata.
Tapi entah kenapa kita masih terus memandang harapan yang sama.
Terluka,
tersingkir, tersanjung sering merotasi, bergerak dari sisi ke sisi
Dan menemukan diriku, hatiku, masih berdiri dan tetap untukmu.
Hingga doa-doa yang terus mengada.
Malam
kini sudah semakin menua. Tak ada suara. Hingga tak perlu kuulang kata :
Luv
you more and more...
Ndalem Pogung-Jogya 5 Januari 2013 1.32 am
erghhh ini nih yang sedang dimabuk cinta, cieee
BalasHapushohoho mana bisa mabuk..saya enggak minum cinta kok ;p
BalasHapus