Liburan...yipieeee...pasti semua orang kayaknya bakal seneng dengar kata liburan ehehe. Seperti juga saya yang tidak sabar menanti liburan natal sekitar semingguan lagi. Sayangnya saya masih belum berkesempatan untuk liburan keluar UK. Pengen pastinya suatu saat, pilihannya cari negara yang nggak butuh visa seperti Benelux (tanpa visa untuk pemegang paspor biru) ataupun yang menggunakan sistem visa on arrival yang relatif mudah. Atau saya harus lebih well planned untuk apply visa schengen kalau mau menjelajah eropa yang bebas.
Untuk
liburan natal kali ini, saya (dan rombongan) berencana untuk UK trip ke
beberapa kota di England. Iyah, bisa dikatakan saya tinggal di Scotland, trus
mau dolan ke England. Walaupun Scotland dan England sama-sama bagian dari UK
(United Kingdom) tapi sepertinya mereka itu terlibat chauvinisme pada asal-nya
masing-masing. Well, biasanya saya jarang well
planned dalam segala hal, termasuk liburan. Percayalah, dalam hati hal itu saya
lakukan itu biar banyak keajaiban dan kejutan yang terjadi ahaha *alesan. Tapi
karena kali ini rombongannya berbanyak, iyah 6 orang cukup banyak lah. Dan
pastinya saya nggak mau bikin 6 orang deg-degan karena homeless nggak dapat
penginapan dan hal-hal lainnya. Makanya saya merencanakan liburan kali ini
dengan cukup matang. Cuma cukup mateng loh ya, karena banyak juga yang asal
jebret trus klik book—(biar Tuhan punya kesempatan kasih hal-hal yang seru dan
tak terduga) #plaaak disentil Tuhan nanti ahaha.
Banyak
orang males bikin itinerary, karena memang butuh waktu untuk merancangnya. Tapi
menurut saya hal ini sangat memudahkan sebelum memulai perjalanan, apalagi bila
perjalanan panjang untuk beberapa kota. Rencananya untuk liburan natal ini saya
dan rombongan akan mengunjungi Newcastle-Durham-Leeds-Manchester-London. Total
sekitar 7 hari jalan jadi yah lumayan untuk mengisi liburan. Oke, saya pengen
share sedikit bagaimana menyusun rencana liburan ala saya ehehe. Sepertinya ini
berlaku juga lho untuk liburan dalam negeri, bukan hanya untuk liburan luar
negeri saja.
1. **
Lihat Budjet
Pastilah
liburan butuh dana, ini jelas yang utama. Tiket pesawat, kereta atau bis enggak
bisa dibeli dengan daun kan? Ehehe. Jadi pastikan kamu punya dana untuk
liburan. Dan yang kedua berapa budjet yang dialokasikan untuk liburan dan tidak
mengganggu stabilitas keuangan kamu. Tujuan liburan dan berapa lama liburan
kamu ditentukan berapa budjet yang ada untuk liburan. Kalau saya, seperti
biasa..nggak pernah terlalu ribet. Rumusnya sederhana : ada duit, ada waktu,
dan kira-kira tabungan saya setelah dipakai untuk liburan masih bisa untuk saya
bertahan hidup, pasti saya bungkus untuk jalan-jalan. Sesederhana itu hehe.
2.
**Tentukan liburan kemana dan berapa
lama.
Mau
liburan kemana? Nah kalau sudah punya tempat liburan impian yang pengen
diwujudkan pasti tinggal merancang yang lain-lainnya. Tapi kalau belum, kita
butuh searching. Untuk liburan kali ini saya cukup googling peta UK untuk
melihat rute mana yang enak ditempuh. Karena travelling kali ini loncat dari
kota ke kota dari lihat peta untuk menentukan rutenya. Setelah itu perlu
dipikir juga stay di tempat itu berapa lama jadi bisa memperkirakan berapa lama
total perjalanan. Plus pasti berhubungan dengan budjeting juga.
3.
** Transportasi
Nah, bagian
ini yang cukup penting. Dana travelling itu yang paling banyak dialokasikan
untuk 2 hal yakni transportasi dan akomodasi. Makanya dua hal ini seharusnya
kita pikikan sedari awal menyusun trip. Tiap orang pasti punya preferensi
sendiri-sendiri, ada mau yang murah, ada yang cepet, dan sebagainya. Makanya gaya
travelling orang pastilah macam-macam. Kali ini, berhubung mau liburan tapi
dengan low budjet, saya pakai bus untuk loncat dari kota ke kota. Untuk UK, kalian
bisa membandingkan rute dan tariff bis di https://uk.megabus.com/
untuk megabus atau national express di http://www.nationalexpress.com/home.aspx.
Bila perjalanannya ke beberapa kota, masukan masing-masing tiket dalam satu
bucket (sekali booking) jadi booking fee-nya cukup 1 kali (ngirit kan).
Sayangnya national express booking fee-nya per person kena charge, jadinya
bikin males karena jadinya lebih mahal. Untuk penggemar kereta api, bisa cari
di http://www.nationalrail.co.uk/.
Lebih asik lagi kalau punya railcard (bikinnya di http://www.railcard.co.uk/) kamu bisa
dapat diskon 30% untuk setiap tiket yang kamu beli. Lumayan kan? Tapi sayangnya
harga tiket kereta tetep lebih mahal dibanding bus, jadi baiklah beggar can’t
be choosers. Yang penting tetep bisa jalan-jalan. ;p
Intinya,
banyak searching kamu bakal punya banyak pilihan deh. Kalaupun liburan dalam
negeri kamu bisa search tiket pesawat, kereta (fasilitas kereta di Indo udah
oke banget lho) ataupun bus. Banyak situs-situs yang bisa kamu gunakan untuk
membandingkan harga. Situs situ seperti skyscanner, fare compare, kayaking dll bisa
kamu pakai untuk search tiket ataupun penginapan. Internet mempermudahkan kita
untuk merencanakan jalan-jalan.
4.
**Akomodasi
Selain butuh
transportasi, akomodasi pastilah perlu dipikirin sebelum jalan-jalan.
Sepertinya saya sudah terlalu “renta” (hayaaaah) untuk jadi backpacker yang
nginepnya di stasiun, emper-emperan, dan semacam tempat begitu. Tahap saya
sudah pada gimana caranya bisa tetep nginep dengan nyaman tapi harganya tetep
terjangkau. Pertama, kontak temen yang bisa ditumpangi ehehe. Pertama kamu bisa
ngirit kedua kamu bisa reunian dan silaturahim. Asik kan? Awalnya saya agak
ragu karena rombongan ber-6, tapi sepertinya teman-teman saya mafhum kalau
budjet untuk akomodasi itu yang paling menguras kantong. Makanya untuk Newcastle
dan Leeds saya berhasil mendapat tumpangan di flat temen saya untuk 6 orang
(mungkin bakal tidur ala ikan pindang yaa ahaha). Sedangkan untuk London dan
Manchester saya book hotel yang lumayan murah. 8.99 per night di London (walaupun
letaknya agak jauh sih)—kan biar seru kalau nyasar-nyasar ekekek.
5. **
Riset kota
Kalau sudah
menentukan lokasi kotanya, kamu juga perlu cari-cari info lokasi lokasi must to
see di kota tersebut. Kan pernah denger orang bilang “belum ke Scotland deh
kalau belum ke highland..atau belum ke London kalau belum ke big ben, seperti
juga belum ke Paris kalau kamu belum ke menara Eifel”. Nah, makanya riset
sebelum jalan-jalan juga penting. Lebih enak lagi kalau punya temen yang stay
di kota tersebut yang mau nemani jalan-jalan. Pasti insider lebih tahu tempat
mana yang asik untuk dikunjungi. Tapi kalau nggak ada, kamu harus cukup riset
seperti transpotasinya, tiket masuk kastil ini berapa dll.
Apalagi yah? Kayaknya
cukup deh. Oh ya, biasanya saya membuat itinerary dalam bentuk excel file,
lengkap dengan tanggal, trip, kegiatan dalam rentang jam, serta biaya (atau
perkiraan biaya) yang dihabiskan. Kasih masing-masing anggota trip file ini supaya
masing-masing punya gambaran tentang rencana jalan-jalannya. Cara ini saya
contek dari Mita, sahabat saya yang seperjalan saat ke Maroko. Ternyata sangat
bermanfaat untuk membantu menyusun itinerary perjalanan.
Yuhuu
begitu saja share saya tentang menyiapkan rencana perjalanan. Semoga bermanfaat,
selamat menyusun rencana liburanmu.
Glasgow,
13 December 2013 dan sudah membayangkan liburan.
0 Comments: