Ehehe dari judulnya saja, ketahuan
saya lagi ingin leyeh-leyeh di “rumah “ saya ini. Iyah, akhir-akhir ini memang terasa
melelahkan. Raga saya seringkali tidak mendapat istirahat yang cukup. Beberapa
minggu ini sibuk menyiapkan acara Indonesian Cultural Day (ICD) bersama
rekan-rekan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Glasgow. Rapat ataupun latihan
nari sampai larut malam, sedangkan seharian harus tetap dengan aktivitas studi
saya. Kerjanya pun serampangan, mulai dari performer nari, panitia, bagian
promosi dan publikasi tulisan ehehe. Tapi saya sangat menikmatinya, jadi
walaupun raga rasanya lelah lungkrah tapi jiwa terasa segar bersinar *halaaah.
Inilah salah satu kontribusi kecil saya untuk Indonesia, membantu rekan-rekan
PPI sesuai dengan kemampuan saya untuk bersama-sama menyelenggarakan acara ini.
Mengenalkan budaya, wisata, tarian dan lagu tradisional serta ada juga
permainan tradisional. Alhamdulillah acaranya berlangsung sukses dan super
meriah. Itu semua tentu saja berkat kerja keras dan kekompakan seluruh
pendukung acara. Ada rasa gembira, haru, bangga yang beradu. Usai acara
tersebut, saya sebagai tim redaksi PPI Glasgow harus menyiapkan tulisan untuk
publikasi acara. Tulisan yang saya buat sampai hampir menjelang pagi ini bisa
dibaca di sini
Saya memang bukan tipe penulis cepat
yang bisa menyelesaikan tulisan yang tempo yang singkat. Humm tergantung jenis
tulisannya juga sih, kalau rada serius memang butuh waktu untuk mencari detail
tambahan dan agak lama editingnya. Selain itu saya banyak intermezzonya saat
nulis, bisa stop nyemil makan *duuuh liat itu pipi, bisa sambil buka-buka FB
ataupun ngetweet di twitter ahaha parah.
Tapi kalau jenis tulisan seperti yang sedang kalian bacai ini bisa cuman
beberapa menit, jreng jadi soalnya nggak banyak mikir hihi.
Namun memang menulis tetap saja
aktivitas yang tak bisa lepas dari saya. Memang kadang kala bingung mau nulis
apa, tapi kadang rasanya kepala belum ringan kalau belum menuliskan apa yang
ada melintas di pikiran. Dan tentu saja ada semacam inner contentment saat
tulisan saya semakin dibaca banyak orang. Memang rasa “surga”nya penulis itu
adalah apresiasi dari pembaca pada tulisan kita. Itulah mengapa walaupun
sebenarnya raga yang lelah, waktu yang terbatas namun tetap mendorong saya
untuk tetap menulis. Jiwa terasa jauh lebih segar, mungkin karena ternyata
menulis mempunyai efek “rejuvenating” dengan cara melahirkan produk-produk
pemikiran dan rasa, kemudian mencipta lagi karya-karya yang baru. Entahlah,
saya sering merasa jiwa saya terasa segara kembali saat kembali menulis. Makanya
saya nulis di sini biar jiwa makin segar bugar, walau raga sepertinya butuh
tidur dan makan ekstra *eits makan ekstra? Ehehe.
Usai ICD, kembali ke aktivitas studi
seperti biasa, namun tetap saja saya masih ikut terlibat untuk persiapan seminar Islamic
Finance Management (IFM) yang diadakan PPI Glasgow Tanggal 5 April sabtu depan.
Rasanya memang saya terbawa semangat anak-anak muda yang aktif melakukan
kegiatan-kegiatan positif. Semakin ingin memberikan banyak karya dan kontribusi
sebaik yang saya bisa.
Iyah, mungkin memang raga masih akan
banyak lelah dalam waktu-waktu ke depan, tapi semoga semangat yang ada akan
menjadikan saya tetap cerah ceria *halaah.
Semangat berkarya ya semuaaaa
0 Comments: