Saat baru sampai di University of York |
Setelah berlari dengan menggeret koper, menenteng poster, dan menggendong backpack ke platform 8 di Edinburgh Waverley, akhirnya saya bisa duduk manis di 11 A east coast menuju York. Perjalanan Glasgow menuju York harus ditempuh dengan sekali ganti kereta di Edinburgh, dan waktu transit yang hanya 10 menit itu mengharuskan saya setengah berlari mencari platform ke arah London King Cross dan menemukan platform 8 yang agak sulit ditemukan. Tapi alhamdulillah, kini saya bisa duduk tenang menuju York untuk menghadiri konferens. Saya lebih memilih mengeluarkan laptop dan menulis, sambil sesekali melayangkan mata ke luar jendela, dimana ladang-ladang sorghum menghampar atau lanskap khas Britania Raya.
Tercium bau alkohol dari belakang tempat duduk saya, kepala terasa agak pening tiba-tiba. Saya jadi teringat pertanyaan saya pada orang lokal tentang pertandingan Commonwealth games yang sekarang ini tengah berlangsung di Glasgow.
“ Orang scotland itu jago olahraga apa? “ tanya saya ingin tahu.
“ They are very good in drinking alcohol,” jawabnya sambil bercanda. Begitulah, minum alhohol merupakan salah satu masalah besar scotland, Glasgow juga. Kebanyakan masyarakatnya terlalu banyak minum sehingga dinilai kurang produktif, angka kriminilitasnya pun tergolong tinggi.
Cuaca di luar lumayan cerah, padahal tadi berangkat dari Glasgow diguyur hujan yang lumayan deras. Glasgow beberapa hari ini diguyur hujan dan kembali dingin. Musim panas tak pernah menjanjikan matahari setiap harinya, begitulah Glasgow. Dan bagaimanapun saya mencintai kota itu, dan sudah merindukannya walau baru saja meninggalkannya. Saya akan berada di York selama seminggu sampai jumat nanti. Ada presentasi poster di konferens Entomology Meeting. Karena kali ini pergi sendirian, entahlah apa bisa jalan-jalan di sela-sela konferens. Konon York itu kota tua yang menawan dan banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Komite konferensi pun tak lupa menyertakan tambahan info objek-objek wisata yang bisa dikunjungi.
Beruntung saya punya kenalan yang nanti akan menjemput saya di stasiun. Beliau dosen UGM yang saya kenal saat pembekalan pemberangkatan beasiswa dikti. Reuni pembekalan Dikti di York heheh, karena sejak sama-sama kuliah di UK belum sekalipun pernah bertemu. Beliau bermurah hati akan menjemput dan menunjukkan jalan ke penginapan saya di James College. Acara konferensi hari ini masih informal, hanya registrasi peserta dan pembukaan. Karena itu saya memundurkan jadwal kereta saya dari jam 9 pagi ke jam 12 siang tadi. Rupanya saya masih ingin berlama-lama dengan Glasgow. Kota itu rasanya sudah seperti rumah. Terasa rindu bila pergi meninggalkannya.
Ah, saya akan segera kembali.
Petugas mengecek tiket sudah lewat, dan punggung saya agak terasa pegal. Mungkin saatnya menyandarkan tubuh ke kursi sambil memandangi lanskap di luar jendela. Sampai jumpa, York.
Catatan Glasgow to York. 3 Agustus 2014. 14.45.
0 Comments: