Hawa
dingin langsung menyergap saat bis Citylink yang kami tumpangi merapat di
Edinburgh Bus Station. Syal hangat dan
sarung tangan segera kami kenakan karena musim dingin masih belum juga usai.
Kali ini kami akan jalan-jalan di jantung negara Skotlandia yang merupakan
negara bagian dari United Kingdom (UK). Kota Edinburgh yang kami kunjungi ini
merupakan ibu kota Skotlandia dan kota kedua berpenduduk terbanyak di negara
bagian tersebut. Penjelajahan kota Edinburgh kami mulai dari titik yang tidak
jauh dari tempat-tempat wisata kota jelita ini. Stasiun bis maupun Waverley
Station (stasiun kereta api) Edinburgh terletak di jantung kota yang memudahkan
wisatawan untuk bisa segera berjalan-jalan ke berbagai objek wisata pilihan.
Dan asiknya cara menjelajah kota ini cukup dengan jalan kaki. Yah, dengan jalan
kaki kita bisa berpindah-pindah dari satu objek wisata ke objek lainnya. Jadi
pastikan kalian memakai sepatu yang nyaman dipakai ya untuk bisa menjelajahi
kota ini.
Humm, salah satu pilihan yang sulit
yang harus ditentukan adalah mau kemana saja di Edinburgh. Kenapa begitu?
Karena kota yang dibagi menjadi dua bagian yakni Old Town dan New Town ini
termasuk UNESCO World Heritage Site yang mempunyai banyak sekali destinasi
wisata yang menarik. Bila kalian mengunjungi kota ini dengan waktu yang
terbatas, pastikan objek-objek wisata
yang MUST TO SEE harus ada di daftar kalian.
Magisnya
Kastil Edinburgh
Mengunjungi
kastil Edinburgh adalah tujuan destinasi utama para wisatawan yang jalan-jalan
ke Edinburgh. Untuk sampai ke tempat ini, cukup dengan jalan kaki dari bus
stasiun mengikuti peta yang dengan gratis bisa didapatkan di bus station
ataupun di tourist information center. Kali ini kami memutuskan untuk langsung
menuju Kastil Edinburgh yang legendaris itu. Kami berjalan mengambil jalan
melewati Princess Street Garden, serupa taman yang letaknya mengarah ke arah
kastil. Setelah mendekati lokasi, sambil berjalan kaki kita sudah bisa melihat
betapa magisnya kastil Edinburgh di kejauhan. Kastil yang dulunya merupakan
benteng pertahanan ini memang mendominasi skyline kota historik ini. Nah,
setelah mendekati arah kastil jangan lupa mengambil foto di Princess Street
Garden dengan latar belakang kastil Edinburgh yang nampah gagah di
atasnya. Pemandangan ini sangat familiar
di berbagai kartu pos ataupun di majalah-majalah travel karena latar
belakangnya yang menawan. Setelah sampai di kastil Edinburgh, kami segera menghampiri bagian ticketing.
Karena kami semua anggota Historic Scotland (semacam kartu keanggotaan yang
memungkinkan gratis masuk tempat-tempat wisata dengan biaya keanggotaan relatif
murah) maka kami cukup menunjukkan kartu Historic Scotland saja pada petugas.
Sebagai informasi, bila harus membayar, tiket masuk ke Kastil cukup mahal yakni
16 Poundsterling per orang untuk dewasa.
Berlatar Kastil Edinburgh |
Kastil
ini dulunya pernah ditinggali beberapa kerajaan Skotlandia, di antaranya Queen
Margaret yang akhirnya meninggal di kastil ini Tahun 1093 and Mary Queen of
Scots yang melahirkan James IV di Royal Palace Tahun 1566. Di dalam kastil yang sangat gigantis
ini, terdapat banyak pilihan-pilihan tempat yang bisa dilihat. Wah bisa
seharian lho kalau mau muterin seluruh venue yang ada di kastil ini. Ada Royal
Palace, yakni semacam tempat tinggal anggota kerajaan saat kastil ini masih
dihuni, kemudian ada Crown Jewels dimana kita bisa melihat koleksi
mahkota-mahkota kerajaan, atau kita bisa melihat sejarah dan benda-benda peninggalan
perang di National War Museum, serta kondisi penjara jaman dahulu di Prison of War dan tempat-tempat lainnya.
Pokoknya bila kalian mau mengunjungi satu demi satu venue yang ada di sana,
lumayan menghabiskan waktu tapi tentu saja menyenangkan, karena selain
tempatnya yang indah juga banyak pengetahuan yang bisa didapatkan.
Calton
Hill, Pesona Edinburgh dari Ketinggian
Setelah
puas mengelilingi Kastil Edinburgh, kami berpindah ke objek wisata yang lain
yakni Calton Hill. Tempat ini juga termasuk tempat yang harus disinggahi bila
ke Edinburgh. Keistimewan tempat ini yakni kita berada di ketinggian yang
memungkinkan untuk melihat jelitanya Edinburgh dari atas. Untuk mencapai Calton
Hill memang cukup melelahkan karena harus melewati jalan yang mendaki. Tapi begitu
sampai di atas pasti rasa lelahnya terbayar segera berganti dengan decak kagum
keindahan yang ada di depan mata. Begitu saya dan rekan-rekan sampai di atas,
rasanya mata begitu dimanjakan dengan pemandangan di sekitar serta di bawah
kami karena posisi kami yang seperti di atas bukit. Nampaklah pemandangan
Edinburgh dari atas, berderet deret bangunan sejarah, jalan-jalan maupun Kastil
Edinburgh juga terlihat dari tempat ini. Sungguh pengalaman yang sulit
terlupakan. Semilir angin, ketinggian, pemandangan panoramik merupakan
kombinasi rasa yang begitu mengesankan bagi saya.
Calton Hill |
Calton
Hill ini terletak di sebelah timur Princess Street dan merupakan kantor pusat
pemerintahan Skotlandia yang bergedung di St Andrews House. Di perbukitan Calton Hill ini terdapat
berbagai monumen dan bangunan yang menjulang gagah di puncah bukit seperti
Dugald Steward Monument, National Monument, Nelson Monument, Robert Burns
Monument dan City Observatory. Saya dan rekan-rekan kemudian asik menjejalahi
tempat ini dengan tidak lupa juga mengambil gambar dengan latar belakang
pemandangan yang cantik itu. Bangunan historik yang berusia ratusan tahun,
perbukitan hijau dan ketinggian membuat kami begitu lena dengan suasana yang
sulit tergantikan oleh tempat lain.
Mencoba
Kostum Bangsawan di The Museum of Edinburgh
Nah,
setelah lelah mendaki di perbukitan Calton Hill, kini saatnya kami berwisata
santai namun penuh pengetahuan di Museum of Edinburgh. Letaknya tidak jauh dari
Calton Hill, hanya turun dari bukit kemudian berjalan mengikuti peta yang kami
dapat dari tourist information sekitar 15-20 menit. Nah untungnya lagi untuk masuk
museum ini gratis. Tentu saja ini sangat menyenangkan, karena kebanyakan museum
di Skotlandia berbayar. Museum ini buka
hari Senin-Sabtu
dari jam 10-5 sore, serta minggu jam 12-5 sore (hanya di Bulan Agustus). Di Museum ini
kita bisa melihat sejarah kota Edinburgh dari jaman dahulu sampai kini baik
tentang kotanya, kebudayaan orang-orangnya, kerajinan-kerajian serta
benda-benda antik lainnya. Koleksi-koleksi sejarah tersusun rapi per ruang
dengan tata letaknya yang menarik. Wisata museum terdengar tidak terlalu
menarik bagi orang Indonesia. Tapi cobalah mengunjungi museum-museum yang
dikelola dengan baik seperti Museum of Edinburgh ini. Bukan hanya pajangan-pajangan
benda saja, namun juga dilengkapi video, perlengkapan audio visual serta gift
shop di ground floor yang menawarkan souvenir-souvenir cantik yang siap sebagai
buah tangan. Nah serunya, di museum ini kita bisa mencoba kostum-kostum
bangsawan dan berfoto dengan mengenakan kostum ini. Wah seru banget, kita bisa
jadi putri-putri ataupun pangeran-pangeran kerajaan dan berfoto lucu. Jangan
khawatir, semuanya gratis disediakan untuk pengunjung. Nah, fasilitas ini pasti
bisa dijadikan
oleh-oleh foto yang mengesankan pastinya.
Bergaya ala kostum Skotlandia |
Berburu
Oleh-Oleh
Membawa oleh-oleh dari jalan-jalan sepertinya menjadi salah satu
keharusan bagi kita. Paling tidak ada pernak pernik yang kita bawa pulang
selain foto-foto tentu saja. Di Edinburgh, kita bisa berburu souvenir di sekitar Princess
Street daerah city centre dimana
banyak toko-toko souvenir yang berjajar sepanjang jalan. Ada banyak variasi
pilihan dari gantungan kunci, magnet kulkas, kartu pos, miniatur kastil
Edinburgh, miniatur bagpipe (alat musik tradisional Scotland), kilt (rok khas
skotlandia) ataupun scarf tartan.
Harganya pun cukup terjangkau jadi kita bisa memilih milih oleh-oleh untuk kita
bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Karena kantong kami yang cekak, maka
kami hanya membeli souvenir yang masih tergolong murah seperti gantungan kunci.
Whooops ngintip Kilt |
Pesona Edinburgh, Apalagi?
Bila kalian masih punya banyak waktu untuk menjelajahi Edinburgh, kalian
bisa mencoba mendaki di Arthur Seat yang memungkinkan untuk melihat Edinburgh
dari puncak tertinggi. Atau bila mau berfoto dengan kostum tradisional Scotland
seperti mengenakan Kilt (rok tartan khas Skotlandia), ada jasa penyewaan kostum
dan foto yang pasti sangat unik untuk dipajang di rumah. Kalau tertarik dengan
wisata alam ada juga Edinburgh Botanical Garden dengan
berbagai macam koleksi tanaman dan tempat edukasi yang menarik. Selain itu, ada
University of Edinburgh dengan bangunan-bangunan antiknya yang seru untuk
dikunjungi. Memang tak cukup sehari untuk menjelajahi pesona kota ini, namun kalian
bisa memilih destinasi yang cocok bagi kalian untuk merasai detak jantung
Skotlandia yang sebenarnya. Yah detak jantung peradaban yang berpacu dengan
waktu. Edinburgh, The Heart of Scotland.***
(Artikel lama-Siwi Wijayanti)
Menulis-Merapikan kenangan
0 Comments: