Pernahkah kau berpikir, bila engkau tak harus membuktikan
diri pada siapa-siapa, akan seperti apakah engkau berbuat, bersikap?
Lalu sebenarnya bagaimana engkau bersikap, bertindak itu
semua untuk siapa?
Pernahkah kau tanyakan hal itu pada dirimu sendiri?
Bila semisal tak ada respon dari orang lain, tak ada sosial media, tak ada feedback pujian, pengakuan, kritik dari orang lain. Bagaimana engkau akan bersikap dan berbuat?
Bila semisal tak ada respon dari orang lain, tak ada sosial media, tak ada feedback pujian, pengakuan, kritik dari orang lain. Bagaimana engkau akan bersikap dan berbuat?
Kadang kita berbuat, bersikap karena ingin diterima orang
lain, disukai, dimengerti, mungkin dipuji. Begitukah? Mungkin tak terucapkan,
namun mungkin ada dalam bawah sadar pernah terpikir demikian.
Pernahkah kemudian kau membayangkan engkau sendiri, kemudian tak
ada orang lain yang akan memberikan feedback berupa apresiasi, pengakuan,
kritikan ataupun apa saja baik positif dan negatif. Akankah engkau bertindak
dan bersikap sebagaimana pribadi yang terbaik dari dirimu?
Pernahkah engkau berpikir, bahwa kadang tak perlu membuktikan
pada siapa-siapa, orang lain, orang tua, suami, istri, kekasih ataupun sahabat.
Ada jiwa yang paling dekat yang mungkin sepi kau dekati,
Dirimu sendiri.
Dirimu sendiri.
"In solitude, you can see the being within you – the True Self– that is waiting patiently to manifest itself"
Garscube-Glasgow 10 oct 2014. Menjelang sore di musim gugur.
Tetapi, tetap saja bukan, seseorang harus mencintai sesuatu, meyakini sesuatu di luar dirinya yang ia percaya dapat melengkapinya - meski sangat mungkin tak bisa menyempurnakannya? Dan *sesuatu* yang berada di dalam diri kita memahami itu, bahwa manusia mengawali hidup dari (dalam) dirinya sendiri, namun bukan hanya untuk dirinya sendiri. Ada *sesuatu* yang harus dibagi dalam diri manusia untuk manusia yang lainnya? I think u know that answer, hem? :)
BalasHapusTentu saja, kebahagiaan yang perlu dibagi dengan orang lain, kontribusi kita sebagai makhluk sosial. Posting ini hanya sekedar mengingatkan untuk tidak abai pada diri sendiri :)
BalasHapus