Nampaknya saya harus
berbagi berita bahagia ini, walaupun perjalanan belum usai tapi rasanya penghujung
sudah kian mendekat. Kamis tanggal 24 September kemarin saya sudah submit
thesis saya, alhamdullillah akhirnya. Tentu saja ada rasa lega luar biasa,
walaupun memang belum bisa lega sepenuhnya karena masih menunggu ujian viva
voce-ujian doktoral, yang merupakan tahap krusial untuk menentukan apakah saya
layak mendapatkan gelar doktor (PhD). Dan tentu saja setelah itu adalah tahap
revisi, tergantung berapa waktu yang diberikan untuk revisi thesisnya. Walaupun
tahapan masih beberapa langkah, namun rasanya perjalanan sudah hampir sampai di
penghujung. Untuk menyelesaikan apa yang telah saya mulai.
Beberapa saat lalu
saya iseng membuka kembali folder foto-foto lama saya, dan ternyata baru
menyadari kalau saya tiba di Glasgow pertama kali itu tanggal 23 September
2011. Dan saya selesai mengerjakan thesis tanggal 23 September 2015 (submit
tanggal 24 karena nunggu binding jadi saja). Kebetulan banget ya persis empat
tahun di tanggal yang sama, padahal nggak sengaja. Saya masih ingat pertama
kali ke Glasgow, dan perjuangan selama empat tahun lalu. Perjalanan panjang
yang tidak mudah tentu saja, tahapan studi yang paling berat yang pernah saya
lalui. Dan kebetulan pula, dihadapi di saat-saat yang memang berat sepanjang
studi. Well, saya bisa katakan energi saya tidak sepenuhnya dialokasikan ke
studi saya.
Pada sekitar tiga
bulan menjelang deadline submit, saya pun sebenarnya agak cemas kalau tidak
bisa menyelesaikan sesuai deadline. Apalagi karena banyak sekali masalah yang
datang bertubi-tubi yang menyita waktu dan energi untuk menyelesaikannya.
Alhamdulillah setelah itu saya punya waktu benar-benar untuk semedi total, fokus
untuk menulis thesis, dan syukurlah akhirnya selesai dan submit juga. Rekan se
lab saya tidak bisa menyelesaikan, kemudian meminta extension 2 bulan. Ah, saya
hanya tidak ingin berlarut-larut memikul beban ahaha..jadinya ingin sesegara
mungkin menyelesaikan, dan kemudian segera melangkah untuk merancang dan
menjalani tahapan hidup selanjutnya.
Sekarang ini lumayan
bisa punya waktu untuk berleha-leha sejenak. Sejenak doang, soalnya supervisor
saya sudah mengirimkan pesan “ take one day off and then we continue to work on
your paper” . Aih, si supervisor saya itu memang gila kerja ehehe. Saya pun
sebenarnya sudah harus mulai ancang ancang belajar untuk viva nanti. Nanti dulu
lah ya, nikmati dulu kebebasan sejenak. Dengan nulis nulis nggak jelas, baca
buku yang nggak ilmiah dan menyenangkan diri sendiri.
Ah, terimakasih pada
yang telah membantu saya selama studi. Terutama pasangan saya yang telah
mendampingi dan membersamai saya sejak awal studi hingga kini, dan semoga di
perjalanan hidup saya seterusnya. Ada
banyak kejadian saat dialah satu-satunya yang saya andalkan untuk berbagi
beban. Jauh begini, nggak mungkin saya merepotkan kedua orang tua ataupun
membuat mereka khawatir. Saya harus membuat beliau yakin saya baik-baik saja,
sehat, studi lancar, keuangan cukup dan bla bla bla yang membuat hati mereka
tentram.
Walaupun padahal
ahaha..rasanya jatuh bangun dan banyak airmata sepanjang perjalanan ini *ahah
drama bangets. Tapi begitulah, saya harus berterimakasih pada pasangan saya
yang bersedia membersamai saya dalam kondisi apapun. Menguatkan, memberikan
dukungan, bantuan dengan penuh kasih dan cinta.
Dan tentu saja
terimakasih pada sahabat sahabat, rekan dan banyak sekali orang yang telah
berjasa membantu penyelesaian studi saya. Mohon doanya untuk kelancaran viva
saya nanti ya.
alhamdulillah. bahagia membaca tulisan ini :)
BalasHapustengkiu Arian, dirimu berjasa bantuin ngurusin dokumen2 ke komisi etik yang segambreng itu ahah.. thanks :)
BalasHapusAlhamdulillah mbak Siwi, akhirnya [hampir] selesai juga ya.
BalasHapusSayapun juga mau submit juga nih :D
Good luck ya mbaaak
hehe iyaah alhamdulillah, makasih :) yuhuu mudah-mudahan segera submit mbak
BalasHapus