Aku
masih menantikan lagi datangnya derai butir-butir salju tahun ini,
agar
kita bisa bersama lagi berjalan di tengah guguran salju seperti kala itu,
Saat
merasakan bekunya udara dan hangatnya hati pada waktu yang sama.
Menyaksi
engkau yang tersenyum, di antara bulir-bulir putih seperti doa-doa yang turun
dari langit.
Aku
merekamnya dalam kenang.
Dalam hati yang senantiasa menghangat ketika engkau
selalu lekat dalam ingat.
0 Comments: