bluebells-Foto Koleksi Pribadi |
Terkadang hidup menghadirkan
banyak peristiwa peristiwa yang membuat kita ada dalam satu titik, “saya nggak tau harus bagaimana”
Dan sesungguhnya itu jarang
sekali terjadi salam hidup saya.
Biasanya saya tahu apa yang
saya inginkan, tahu apa yang ingin saya kerjakan, tahu rencana-rencana ke depan..dan
saya berjuang untuk semua hal-hal itu.
Tapi lagi-lagi saya harus
belajar tentang penerimaan, bahwa tidak semua yang saya inginkan dan rencanakan
sesuai dengan apa mau saya.
Menerima hidup yang tiba
tiba berubah tidak seperti yang saya inginkan, menerima peristiwa pahit,
menyakitkan dan kehilangan. Menerima keadaaan yang membuat saya tidak tahu
harus bagaimana.
Pernah kalian ada dalam
titik itu? Ternyata hidup menghadiahi lajur lajur peristiwa yang begitu roaller
coaster-nya.
Dulu pernah saya menulis “melenturlah
bersama perubahan hidup” karena hidup terus berubah. Ketika perubahan perubahan
yang terjadi relatif “mild” dan dapat dihadapi tanpa banyak upaya berarti,
semuanya terasa baik-baik saja. Tapi ketika terjadi perubahan yang begitu pahit
dan menyakitkan, disitulah upaya penerimaan akan apa yang terjadi menjadi hal
yang sungguh berat.
Tuhan, why me!
Protes-protes terlontar, ada
banyak gejolak gejolak yang membuat saya
menjadi manusia yang harus belajar mengenali diri sendiri lagi.
Sadar dan menerima hidup
dengan apa yang terjadi. Bersyukur dengan semua apa yang terjadi. Seharusnya
itu yang harus dilakukan. Namun saya masih terseok seok belajar.
Ikhlas dan percaya bahwa
semua yang terjadi pastilah yang terbaik yang Tuhan berikan. Hal tersebut
selintas nampak sederhana. Namun membutuhkan proses untuk bisa sampai dalam
tahapan tersebut. Entah bisa atau tidak..mungkin yang perlu dilakukan hanya
berjalan terus..bergerak..menjalani hari yang masih diberikan. Memaksakan
ikhlas malah menjadikan protes protes makin sering muncul.
Mungkin saya perlu bersabar
dengan diri saya sendiri.
0 Komentar