Coba saja yaa..kalau ke UK nggak usah pakai visa, mungkin
agenda balik ke Glasgow akan terasa lebih mudah. Saya baru bisa balik lagi ke
Glasgow September Tahun 2017 lalu setelah hampir dua tahun pulang ke Indonesia..salah satu kendalanya ya
visa UK!
Untuk mendapat visa UK memang terkenal cukup susah,
beberapa kali mendengar cerita teman yang aplikasi visa UK ditolak. Apalagi usai brexit,
sepertinya UK lebih membatasi dan memperketat orang-orang yang masuk UK. Nah,
salah satu pertimbangan untuk apply visa UK yakni tabungan..ini sih yang
membuat saya harus menunggu cukup lama untuk akhirnya mewujudkan keinginan saya
untuk balik ke Glasgow lagi. Kalau ada sponsor, atau ada yang menanggung untuk pembiayaannya sih saya kira akan relatif mulus tuh, tapi kalau bermodal kantong sendiri. Ya berapa banyaknya tabungan di rekening harus dipertimbangan.
Oke, saya ingin berbagi sedikit tentang proses
pembuatan visa UK ya, karena memang lumayan “melelahkan” prosesnya. Tapi demi daratan yang selalu bikin rindu itu, perjuangan memang harus dimaksimalkan ehehe..
1. Daftar
dan isi aplikasi pengajuan online visa UK
Kamu
harus mengajukan aplikasi permohonan visa UK secara online di website : https://www.gov.uk/apply-uk-visa.
Di situ, kamu akan mendapat informasi jenis visa apa yang seharusnya kamu
apply, biayanya berapa dan dokumen apa yang dibutuhkan. Pertama, kamu harus bikin akun
dulu sebelum bisa masuk, dan mengisi aplikasinya. Kemudian kamu memilih jenis
visa apa yang kamu apply (visa study, standar visa dll). Jangan sampai salah
pilih tipe-nya. Dulu Tahun 2011 saya apply untuk Tier 4 General Student Visa,
sedangkan untuk September lalu saya apply untuk Visit Business (academic) 6
months karena saya ke sana untuk menghadiri konferensi. Pastikan tipe visa yang kamu apply tepat yaa..
Nah kemudian, isilah bagian per bagian dari aplikasi
online ini. Cukup ribet sih, karena informasi yang harus diisikan sangat
detail.
- Pasport
and travel information
- Personal
details and travel history
- Family
details
- Employment
and income
- Family
and friends in UK
- Medical
treatments
- Academic
details
- Additional
informations
Ada 8 bagian yang harus diisi dengan cermat. Kemungkinan
untuk setiap tipe visa ada beberapa bagian yang berbeda, tergantung dari tujuan
visanya. Misalnya karena saya visa visit bussiness (academic) ya ada bagian
akademiknya. Kalau untuk visa turis ya mungkin nggak ada. Yang jelas, isi
bagian bagian sesuai dengan yang ada di sistem dengan benar. Soalnya akan dicheck
dengan dokumen yang nanti akan kita serahkan. Setelah lengkap, kemudian cetak
dan tanda tangani dokumen tersebut. Jangan lupa juga untuk booking tanggal
kapan mau menyerahkan dokumen permohonan visa ke VFS Global. Karena kita nggak
bisa asal datang, harus terjadwal waktunya.
2.
Bayar dan Datang ke VFS Global untuk penyerahan dokumen
Setelah
selesai mengisi secara online, ada opsi pembayaran untuk pengajuan visa.
Biayanya juga berbeda-beda, silahkan cek di website untuk tahu berapa yang
harus kami bayar untuk aplikasi visa yang akan kamu ajukan. Kemarin untuk visa
saya, harus bayar 120 USD. Iyes, visa UK memang mahal! Untuk hanya untuk visit
6 bulan aja lho..yang tergolong biayanya lebih rendah dibanding yang lain.
Untuk visa studi saya yang dulu 3 tahunan kayaknya dulu hampir 5 jutaan. UK oh
UK..rindu sih..tapi mahal !heheh
Pembayarannya menggunakan kartu kredit visa atau master
card..ataupun kartu debit. Setelah bayar, nanti kamu akan terima email
konfirmasi.
Ada juga layanan prioritas, kalau misal mendesak waktu
applynya bisa sekitar 2-3 hari jadi. Biayanya Rp 3.496.000*(GBP184) untuk yang non
settlement-yang nggak tinggal tetap. Sedangkan untuk yang visa settlement sekitar
10 jutaan biaya tambahan...itu uang semua? Waks. Mending jauh-jauh hari apply
visa dan pakai layanan standar. Untuk proses visa saya kemarin, hanya sekitar 2
minggu sudah jadi kok.
Setelah bayar, kemudian
datang ke VFS Global sesuai janji bookingnya. Memang pengajuan visa UK nggak ke
Kedutaan Inggris, tapi ke VFS. Kemarin saya apply ke VFS jakarta, alamatnya di
:
Kuningan City Mall, 2nd Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.
18 – Setiabudi, Kuningan, Jakarta - 12940, Indonesia.
Jadi kayak di Mall gitu, tapi di lantai atas ada
kantor-kantornya, nah VFS itu salah satunya. Kantornya ketat pakai banget, cenderung
agak bikin keki sih. Hanya boleh masuk 5 menit sebelum janjian, jadi sebelum
waktu janjian teng..kamu hanya bisa tenguk tenguk nunggu di luar. Trus barang
barang juga diperiksa, dan ada beberapa barang yang nggak boleh dibawa masuk
termasuk laptop dan kamera. Karena dulu saya ke Jakarta sekalian jalan-jalan
plus nengok sahabat yang di Jakarta, jadinya ya bawaannya segambreng.
Sebenarnya ada sih penitipan barang, tapi pas itu belum ada penjaganya. Jadi
waktu itu, saya nitip laptop dan kamera ke orang yang baru saya kenal-pas
ngobrol sembari sama sama nunggu jadwal penyerahan dokumen.
Untuk penyerahan dokumen relatif cepat, daaaan nggak
diteliti lho sama si petugasnya. Artinya, nggak akan ada tuh dibilang...” Mbak, dokumen
ini kok nggak ada ya? Bla blaa...jadi hanya berdasarkan dokumen yang kita serahkan itulah
nantinya keputusan ditolak atau diterimanya pengajuan visa kita diambil.
Setelah itu pengambilan biometric dan foto di ruangan
tersendiri, dan waktu saya sih nggak ada wawancara. Udah done! Nggak ada 20
menit di dalam.
Dokumen-dokumen apa saja yang harus dibawa? Ada nih infonya lengkap di sini.Beberapa tips untuk pengurusan dokumen nih :
- Jangan lupa
semua dokumen pendukung ditranslate dengan penerjemah tersumpah
- Print tiket
pesawat yang akan digunakan
- Surat undangan (invitation letter) karena saya kemarin ke sana untuk menghadiri konferensi
- Untuk
akomodasi bila short stay seperti saya kemarin, jangan lupa menyertakan bukti
akomodasi. Kalau menginap di hotel, jangan lupa bukti pemesanannya. Kemarin
saya menginap di rumah teman saya, mbak isnia. Kemudian saya meminta surat
keterangan, copy paspor dan visa-ya mbak isnia. Contoh surat keterangannya bisa
dilihat di sini.
- Kemudian yang penting lagi yakni dokumen bukti bahwa kamu punya keuangan yang cukup untuk membiayai selama stay di UK. Yang sering dipertanyakan adalah minimal tabungan berapa sih untuk bisa diapprove? karena nggak ada info resminya di website.
Nah saya pun banyak menggali informasi mengenai ini ke teman teman yang pernah mengajukan ataupun baca-baca di blog orang. Informasinya bervariasi, namun simpulan saya sih berapa tabungan minimal yang harus dibuktikan itu biaya hidup minimal yang cukup untuk membiayai berapa kama kamu tinggal. Misalnya, kemarin saya di sana sekitar 14 hari, ya minimal 100x14=1400 GBP = 22.400.000. Itu minimalnya menurut saya, dan semakin besar tabungan semakin baik kesempatannya untuk bisa lolos. Dan jumlah minimal itu harus ada di tabungan minimal selama 3 bulan. Nah ini yang agak berat untuk kantong pas pasan model saya :D
Nah saya pun banyak menggali informasi mengenai ini ke teman teman yang pernah mengajukan ataupun baca-baca di blog orang. Informasinya bervariasi, namun simpulan saya sih berapa tabungan minimal yang harus dibuktikan itu biaya hidup minimal yang cukup untuk membiayai berapa kama kamu tinggal. Misalnya, kemarin saya di sana sekitar 14 hari, ya minimal 100x14=1400 GBP = 22.400.000. Itu minimalnya menurut saya, dan semakin besar tabungan semakin baik kesempatannya untuk bisa lolos. Dan jumlah minimal itu harus ada di tabungan minimal selama 3 bulan. Nah ini yang agak berat untuk kantong pas pasan model saya :D
Untuk buktinya, kamu bisa minta surat referensi bank dan rekening korannya selama 3 bulan. Cukup datang ke bank kamu, lalu mengisi permohonan tersebut, untuk prosesnya 2 hari jadi (ini tergantung bank masing masing). Kemudian karena saya pegawai, saya juga minta surat keterangan gaji dari keuangan, dan surat ijin dari atasan. Contoh surat ijin atasan saya, seperti saya cantumkan pada gambar di bawah ini
3. Pengambilan dokumen
Nah,
setelah diproses sekitar 2 minggu, kita akan dikirimi email bahwa dokumen sudah
bisa diambil di VFS. Atau kalau kamu memilih untuk dikirimkan, dokumen akan
dikirimkan ke alamat kamu (bayar biaya kirim pada saat memasukkan dokumen).
Saat itu saya memilih ambil langsung sih, walaupun harus bolak balik ke
Jakarta. Soalnya deg degaaaaan diterima atau tidak. Jangan lupa ada jadwal pengambilan
pasport untu individual yakni Senin-Jumat jam 3-5 sore. Saya hampir salah pesen
jadwal kereta sebelum baca jadwal ini, pikirnya bisa diambil sembarang waktu.
Segala kerempongan ngurus ngurus dokumen terbayar sudah ketika melihat stempel visa UK
terpampang di paspor saya. Hai Glasgow, saya datang..
Beberapa link yang mungkin berguna :
1. https://www.vfsglobal.co.uk/indonesia/Bahasa/how_to_apply.html
2. https://www.gov.uk/government/publications/apply-for-a-uk-visa-in-indonesia/mengajukan-permohonan-visa-inggris-di-indonesia-proses-permohonan
3. https://www.vfsglobal.co.uk/indonesia/applicationcentre.html